Purwokerto — Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan kapasitas anggota, Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (HIMAGROTEK) Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto mengadakan kegiatan Training Organisasi dan Profesi Mahasiswa (TOPMA). Acara ini berlangsung selama dua hari (24-25 Februari) dan diikuti oleh 20 mahasiswa dari prodi Agroteknologi

TOPMA diadakan dengan tema “Membentuk Mahasiswa Agroteknologi Yang Berjiawa Kepemimpinan, Berpola Pikir Kritis Berkarakter, Dan Berevolusioner”. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan sebagai bekal mahasiswa dalam menghadapi tantangan di era global.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Desa Kebarongan, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pengembangan diri dan soft skills. “Organisasi bukan hanya tentang kepemimpinan, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat berkolaborasi dan berinovasi,” ujar Bapak Muhamad Harun, Kepala Desa Kebarongan.

Kegiatan TOPMA diisi oleh beberapa pembicara yang menyampaikkan materi penting seperti keorganisasian dan keprofesian. Peserta terlihat antusias dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Sesi ini membuka pandangan saya tentang pentingnya keterampilan interpersonal,” ungkap Indah, salah satu peserta TOPMA. Acara TOPMA ditutup dengan sesi evaluasi. Harapan dari panitia adalah agar kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran,tetapi dapat memperluas jaringan, dan meningkatkan rasa percaya diri badi para peserta. Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan akan ada lebih banyak program serupa di masa depan, sehingga mahasiswa di prodi Agroteknologi dapat terus berkembang dan mempersiapkan diri menjadi profesional yang handal.

_{Adkhiya Fatina L.}